Bahkan ada sebuah studi terbaru di
negara Prancis yang menyebutkan bahwa pria yang mengalami kebotakan dini
memiliki kemungkinan resiko terserang kanker prostat dua kali lebih besar di
kemudian hari.
Tapi hingga saat ini hasil penelitian tersebut masih perlu
untuk lebih diperdalam lagi. Seperti halnya jenis kanker yang lainnya, kanker
prostat juga memiliki banyak fakta yang cukup unik dan menarik.
Mari kita simak bersama-sama apa saja fakta-fakta tentang kanker prostat:
- Penyakit yang menjangkiti orang tua.
Menurut sebuah institut kesehatan, kanker prostat umumnya
menyerang pria yang berusia 65 tahun ke
atas serta jarang sekali ditemukan pada pria yang berumur di bawah 40 tahun.
Selain itu, Centers for Desease Control and Prevention, menyebutkan bahwa
kanker prostat merupakan penyakit pembunuh pria nomor dua setelah kanker kulit.
- Pemeriksaan yang bersifat kontroversial
Tes untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit kanker prostat
yang selalu menjadi pokok bahasan yang bersifat kontroversial yaitu PSA atau
Prostate Specific Antigen yang melalui pemeriksaa darah si pasien. Kebanyakan
para pakar dan ilmuwan menyatakan bahwa para pria sebenarnya tidak perlu untuk
melakukan tes seperti ini. Tapi, pihak instansi kesehatan yang lainnya
menyebutkan bahwa tes PSA dapat mendeteksi kanker prostat secara dini sehingga
penyakit ini dapat diobati sejak dini.
- Sering terjadinya overdiagnosis.
Terkait dengan tes PSA, menurut penelitian di Eropa,
setengah dari pria yang menjalani metode tes PSA sebenarnya dalam keadaan sehat
serta tidak terjangkit kanker prostat. Alasan ini juga merupakan salah satu hal
yang membuat kebanyakan pada ahli medis yang memperdebatkan tentang penting
tidaknya metode tes PSA bagi si pasien untuk melakukannya maupun tidak.
- Selalu memantau keadaan penyakit.
- Mengurangi risiko
sayur dan buah segar |
Cara yang paling utama bagi para pria untuk menghindari
penyakit kanker prostat adalah dengan menjalani diet yang sehat. Selain itu
juga, para pakar dalam National Institutes of Health juga menyebutkan bahwa,
ternyata vegetarian memiliki resiko yang lebih rendah untuk terserang berbagai
jenis kanker. Hal ini dikarenakan lycopene yang terkandung pada tomat yang
disebut-sebut sebagai obat untuk menurunkan resiko kanker prostat.
- Perbandingan yang kecil
Sebanyak 1 orang pria dari 10.000 pria yang berusia dibawah
40 tahun yang mengembangkan kanker prostat, sedangkan 1 dari 8 orang yang
berusia 65 hingga 80 taun yang menderita kanker prostat.
- Beda ras beda tingkat resiko.
Untuk beberapa alasan yang belum dapat diketahui secara
pasti, tingkat terjadinya kanker prostat
antara ras kulit hitam lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok
ras yang lain. Fakta yang lainnya juga menyebutkan bahwa, semakin tinggi
tingkat hormon testosteron pada seseorang pria ikut bertanggung jawab dengan
resiko kanker prostat.
- Jumlah yang meninggal.
Kebanyakan para pria pengidap kanker prostat meninggal
dengan kanker prostat, namun bukan meninggal dikarenakan kanker prostat yang ia
alami.
- Hubungan diet lemak.
Walaupun masih belum dapat diketahui kebenarannya serta
masih belum dapat terbukti secara nyata, diperkirakan bahwa diet yang tinggi
lemak akan dapat memicu peningkatan produksi
hormon testosteron. Yang nantinya dapat menyebabkan kanker prostat.
- Kurang olahraga.
tetap berolahraga |
Kurangnya olahraga serta aktivitas fisik, dapat menyebabkan
kesehatan tubuh menjadi memburuk serta membuat seseorang menjadi lebih rentan
terhadap serangan berbagai macam penyakit, termasuk masalah pada prostat.
- Faktor genetik.
Pria yang memiliki tiga generasi di atasnya mengidap kanker
prostat, maka dirinya memiliki kecenderungan 10 kali lebih banyak kemungkinkan
terserang kanker prostat.
- Hormon testosteron.
Prostat membutuhkan waktu yang lama serta hormon testosteron
untuk dapat berkembang menjadi kanker yang menakutkan. Sebenarnya testosteron
tidak menyebabkan munculnya kanker prostat, namun hormon ini sangat penting
sekali bagi kanker prostat untuk dapat berkembang.
Semoga berbagai informasi tentang fakta kanker prostat ini
bermanfaat untuk anda. Jangan lupa untuk tetap berolahraga serta melakukan pola
hidup sehat untuk menghindari berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang anda
setiap saat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar