Rabu, 31 Juli 2013

Yang Dimaksud Dengan Diabetes Gestational

Sebagai seorang wanita, tentu saja merupakan kebahagiaan tersendiri saat mengalami masa kehamilan, apa lagi jika si kecil adalah anak pertama yang sudah sangat dinantikan oleh semua keluarga.

periksa kondisi kehamilan
Namun sebelumnya ada hal yang harus anda perhatikan juga, khususnya bagi semua ibu hamil yang memasuki trimester kedua  dari kehamilan, yaitu: sangat terbuka kemungkinan bagi anda terkena diabetes, meskipun keluarga anda tidak memiliki riwayat medis sebagai penderita penyakit ini sebelum anda hamil

Penyakit diabetes yang dapat mengancam ibu hamil lazimnya disebut sebagai Diabetes Gestational, atau penyakit diabetes yang umumnya diderita oleh seseorang yang bukan penderita diabetes.  

Hingga saat ini, banyak penelitian yang masih dilakukan untuk mencari tahu sebab-sebab terjadinya diabetes gestational, dan apa penyebab diabetes pada ibu hamil. 

Salah satu penelitian yang dilakukan di Universitas Stanford di Amerika setidaknya membuka jalan mengapa diabetes jenis ini terjadi pada banyak ibu hamil. 

Para peneliti di Universitas tersebut menyatakan bahwa, hasil sementara penelitian mereka berkaitan erat dengan kualitas serta kuantitas produksi hormon dan protein dalam tubuh ibu-ibu hamil, khususnya protein yang diproduksi di dalam pankreas

Seperti yang kita ketahui, pankreas adalah salah satu organ tubuh yang vital yang berfungsi untuk memproduksi hormon insulin. Hormon ini sangat dibutuhkan oleh tubuh kita untuk mengubah gula menjadi energi. 

Di samping insulin, ada dua faktor kunci yang berkaitan dengan diabetes jenis ini, yaitu: menin dan prolactin

Menin adalah protein yang berfungsi untuk mengatur serta memberikan kontrol saat tubuh kita melakukan mekanisme produksi insulin, sehingga jumlahnya selalu sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh

Sedangkan hormon prolactin atau hormon yang biasa ditemukan pada masa kehamilan memiliki fungsi sebagai pemicu produksi  sel yang menghasilkan insulin dalam darah. 

tes gula darah
Jadi, diabetes gestational terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan atau memproduksi insulin yang sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan sehingga menyebabkan terjadinya kelebihan kadar gula dalam darah pada masa kehamilan. 

Percobaan yang dilakukan oleh para peneliti tersebut setidaknya memperlihatkan adanya hubungan yang erat antara produksi ketiga hormon tersebut selama masa kehamilan. 

Percobaan dilakukan pada tikus yang hamil dan melalui rekayasa genetika dibuat untuk  memproduksi protein menin dalam jumlah yang besar. Hal ini menyebabkan produksi hormon insulin menjadi terhambat sehingga kadar gula dalam darah menjadi naik secara cepat. Mirip dengan kondisi penderita diabetes. 

Sedangkan pada tikus yang lain yang tidak hamil diberikan hormon prolactin dalam jumlah yang besar bahkan lebih besar dari batas normal. Hasilnya adalah terjadi penurunan produksi menin dan ukuran pankreas menjadi lebih besar. Kondisi yang sama juga terjadi pada saat kehamilan. 

Sehingga berdasarkan penelitian serta percobaan, para peneliti membuat kesimpulan sementara penyebab terjadinya diabetes gestational pada ibu hamil terkait dengan kinerja tubuh dalam memproduksi ketiga hormon dan protein tersebut.  

Kesimpulannya adalah pada masa kehamilan serta terkait dengan perkembangan janin, tubuh wanita dalam kondisi hamil sering tidak dapat memproduksi sel-sel yang menghasilkan insulin sebagai respon atas sinyal perkembangan sel atau hormon lain saperti prolactin

Sudah barang tentu kesimpulan ini masih harus diuji lebih lanjut lagi untuk melihat dampak atau kaitan ketiga hormon tersebut dengan mekanisme atau produksi sel lain dari dalam tubuh.

Namun hasil atau kesimpulan sementara para peneliti tersebut dapat membuka jalan tentang adanya kemungkinan mencari obat bagi penderita diabetes jenis apapun juga.

Yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan sel penghasil insulin dalam darah dengan harapan mekanisme tubuh akan secara otomatis dapat meningkatkan produksi hormon insulin dalam jumlah normal atau dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar