minuman beralkohol |
Dengan mengkonsumsi minuman beralkohol walaupun hanya satu gelas
kecil saja, pada penderita diabetes sama dengan dua kali jumlah kalori per gram
dari mengkonsumsi karbohidrat serta protein.
Mengapa jumlah kalori bisa meningkat dengan begitu
tajamnya? Karena, proses untuk mencerna
alkohol yang ada didalam tubuh kita itu sama dengan proses saat tubuh kita
mencerna lemak. Sehingga, mengkonsumsi alkohol akan mempercepat meningkatnya
kadar gula dalam darah.
Dan bahkan komponen kalori yang terkandung di dalam
beberapa minuman beralkohol dapat mencapai hingga 120 kalori per sajian.
Alkohol yang murni mengandung sekitar 7 kalori per gram
serta hampir 95, 9 kalori dalam per sajian. Sedangkan dalam satu gelas beer,
kalori yang terkandung sekitar 6 hingga 15 kalori, sementara anggur merah
mengandung kalori mencapai sekitar 31 kalori.
efek samping minuman beralkohol |
Ada berbagai macam efek samping dari konsumsi alkohol terhadap penderita diabetes. Dibawah ini adalah beberapa efek yang buruk yang dapat mempengaruhi penderita diabetes, yaitu:
- Alkohol dapat berpengaruh pada kinerja hormon insulin yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat mengacaukan efek posisitf dari terapi obat-obatan yang dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Alkohol dapat meningkatkan simpanan lemak yang bersifat jahat yang ada di dalam tubuh kita atau biasa disebut sebagai trigliserida, yang nantinya dapat meningkatkan resiko dislipidemia atau penimbunan lemak dalam darah bagi penderita diabetes.
- Alkohol juga dapat menstimulasi hormon gherlin atau hormon rasa lapar dalam perut kita, sehingga membuat kita terus menerus merasa lapar. Dan pada saat kita merasa lapar kita cenderung mengkonsumsi apa saja untuk memuaskan rasa lapar tersebut yang nantinya menimbulkan efek meningkatnya kadar gula darah secara signifikan.
- Selain dapat menyebabkan rasa mual serta dapat meningkatkan denyut jantung, alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah. Penderita diabetes lebih cepat terpicu sehingga cepat terserang hipertensi jika dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki atau tidak mengidap diabetes.
- Alkohol dapat memperburuk suatu penyakit serta memperburuk kesehatan organ dalam seperti hati, ginjal, dan pankreas. Dan bahkan dapat membuat kerusakan pada saraf atau pada mata. Jika ada memiliki masalah kesehatan seperti tadi, maka kemungkinan besar dokter akan menyarankan anda untuk berhenti minum alkohol.
- Alkohol dapat meningkatkan resiko hipoglikemia. Hipoglikemia adalah suatu keadaan saat kadar gula atau glukosa dalam darah menurun secara drastis. Pada umumnya, organ hati kita dapat membantu mencegah terjadinya hipoglikemia dengan cara melepaskan glukosa ekstra ke dalam darah. Hipoglikemia terjadi bila anda minum alkohol saat perut sedang kosong atau selama dan setelah berolahraga. Situasi lain yang dapat memicu terjadi hipoglikemia adalah penggunaan insulin atau obat-obatan yang membantu menurunkan kadar gula darah.
- Minuman beralkohol mengandung banyak karbohidrat, termasuk anggur, minuman jus buah atau gula. Karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah menjadi tinggi serta lebih cepat naik bila dibandingkan jenis makanan atau minuman yang lain. Dengan kata lain, alkohol dapat menyulitkan anda untuk mengontrol jumlah asupan karbohidrat dalam tubuh.
- Alkohol termasuk minuman yang tinggi kalori, namun tidak memiliki nilai gizi. Bila anda memiliki rencana untuk mengkonsumsi alkohol dengan alasan untuk mengontrol berat badan, ada baiknya anda perlu menghitung berapa jumlah asupan kalori anda per harinya. Sebab, alkohol bisa membuat ada merasa lapar, lebih dari biasanya. Sehingga hal ini mungkin akan membuat anda untuk makan secara berlebihan yang nantinya dapat memberikan pengaruh pada berat badan dan juga kenaikan tingkat gula darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar