tempe |
Tempe adalah sebuah makanan yang terbuat dari kacang kedelai
yang telah melalui proses fermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus.
Menurut sebuah penelitian terbaru, tempe memiliki kandungan gizi yang sejajar dengan kandungan gizi yang ada didalam yoghurt.
Menurut sebuah penelitian terbaru, tempe memiliki kandungan gizi yang sejajar dengan kandungan gizi yang ada didalam yoghurt.
Tempe juga merupakan sumber protein nabati serta mengandung
serat pangan, kalsium, viamin B, serta zat besi.
Tempe juga mengandung antibiotika serta antioksidan yang
dapat menyembuhkan infeksi juga mencegah munculnya penyakit degeneratif.
Dengan kandungan protein sebesar 20,8gr, lemak 8,8 gr, serat
1,4 gr, kalsium 155 miligram, fosfor 155 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin
B1 0,19 miligram, karoten 43 mikrogram dalam 100 gram tempe.
Sebelum menjadi tempe, kedelai terlebih dahulu mengalami
proses fermentasi. Selama proses fermentasi tersebut berlangsung, kedelai akan
mengalami perubahan dalam nilai gizi serta teksturnya. Enzim dalam pencernaan
pun nantikan akan dihasilkan dari Rhizopus oligosporus atau biasa disebut
kapang tempe.
Sehingga itulah yang menyebabkan tempe menjadi lebih nyaman saat
berada di dalam lambung.
Dalam proses pengolahan kedelai menjadi tempe tersebut diikuti
dengan menurunnya kadar stakiosa serta
raffinosa, yaitu dua zat yang dapat menyebabkan perut kembung. Tidak
hanya itu saja, dengan kandungan protein yang tinggi itu, tempe sangat cocok
untuk dijadikan menu konsumsi harian bagi anda yang sedang menerapkan diet
tinggi protein.
Kelebihan tempe yang lainnya adalah karbohidrat, lemak,
serta protein yang terkandung di dalam tempe, lebih mudah untuk dicerna serta
mudah diserap oleh tubuh.
Tempe juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak agar tumbuh secara optimal serta juga dapat menjaga fungsi organ tubuh bagi orang-orang dewasa.
Tempe juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak agar tumbuh secara optimal serta juga dapat menjaga fungsi organ tubuh bagi orang-orang dewasa.
Beberapa tahun belakangan ini, protein kedelai telah
dianggap sebagai ikon baru untuk menjaga kesehatan organ jantung.
Dalam penelitian juga telah membuktikan bahwa kandungan protein yang ada di dalam tempe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekitar 30 hingga 45%.
Dalam penelitian juga telah membuktikan bahwa kandungan protein yang ada di dalam tempe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekitar 30 hingga 45%.
Seperti yang kita ketahui bersama, LDL atau kolesterol jahat
adalah faktor penyebab adanya penyumbatan pembuluh darah yang nantinya akan
memicu serangan jantung dan juga penyakit stroke.
Dalam penelitian juga disebutkan bahwa tempe dapat
meningkatkan kadar kolesterol baik atau
HDL dalam darah, yang memiliki fungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat
dalam tubuh serta mengeluarkannya dari dalam tubuh kita.
Tempe juga aman untuk dikonsumsi oleh para penderita
diabetes. Tempe kaya protein dan juga memiliki serat yang nantinya mampu
mencegah terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah.
Para penderita diabetes
cenderung memiliki resiko mengalami radang pembuluh darah atau aterosklerosis
yang erat kaitannya dengan penyakit jantung, sehingga diharuskan untuk tetap
menjaga kadar kolesterol darah agar tetap rendah. Karena itulah tempe sangat
baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
manfaat tempe untuk kesehatan |
Racun-racun yang telah terikat tidak akan mampu merusak
sel-sel yang terdapat di dalam tubuh kita.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika telah menemukan bahwa genestein serta phytoestrogen yang terdapat di dalam tempe, ternyata juga memiliki kemampuan untuk mencegah kanker prostat, kanker payudara serta penuaan dini.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika telah menemukan bahwa genestein serta phytoestrogen yang terdapat di dalam tempe, ternyata juga memiliki kemampuan untuk mencegah kanker prostat, kanker payudara serta penuaan dini.
Nah, setelah anda mengetahui semua kelebihan yang dimiliki
oleh tempe, apakah anda masih merasa malu untuk mengkonsumsinya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar