bunga milk thistle |
Tanaman ini merupakan tanaman asli dari wilayah Mediterania, Eropa, Afrika Utara serta Timur Tengah. Dan hingga saat ini milk thistle tersebar luas di berbagai belahan dunia, termasuk di Amerika Utara.
Tanaman ini dikenal sebagai tanaman liar dengan nama ilmiah
Silybum marianum. Dinamakan dengan silybum karena mengacu pada bahan aktif yang
terkandung didalamnya yaitu silibium atau silymarin. Kandungan silymarin banyak
terdapat pada bagian bijinya yang berwarna hitam.
Milk thistle memiliki kandungan senyawa yang aktif yang
disebut flavonoid. Flavonoid yang dimiliki bunga ini adalah silybin,
silydianin, serta silychristin. Ketiga senyawa tersebut secara bersamaan
disebut juga dengan nama silymarin. Sehingga orang-orangs ering menyebut milk
thistle dengan nama silymarin.
Silymarin atau silybinin ini memiliki peranan sebagai
antioksidan yang dapat melindungi kita dari radikal bebas. Sehingga senyawa ini
sering terkandung dalam berbagai produk perawatan kulit karena antioksidannya
efektif untuk mengurangi resiko kanker kulit.
biji milk thistle |
Silymarin juga dapat melindungi organ hati dengan cara
merangsang pembentukan sel-sel hati yang baru.
Dengan cara menghambat pembentukan peroxidation, silymarin mampu mengurangi serta melindungi organ hati dari adanya kerusakan yang disebabkan karena konsumsi alkohol, jamur beracun, obat-obatan serta berbagai racun lainnya.
Dengan cara menghambat pembentukan peroxidation, silymarin mampu mengurangi serta melindungi organ hati dari adanya kerusakan yang disebabkan karena konsumsi alkohol, jamur beracun, obat-obatan serta berbagai racun lainnya.
Untuk metode pengobatan penyakit dalam, dibuat ramuan
semacam jamu yang terbuat dari biji milk thistle. Ramuan ini ternyata telah
dipakai lebih dari 2000 tahun yang lalu sejak zaman Yunani serta Romawi kuno.
Saat ini juga telah tersedia teh dari milk thistle. Namun
yang perlu anda ingat agar lebih berhati-hati. Silymarin sebagai bahan aktif
yang terkandung di dalam milk thistle tidak mudah larut dalam air, melainkan
dilarutkan dengan menggunakan alkohol.
Maka, bila anda ingin mencoba ekstrak
milk thistler anda harus memastikan standarisasi dari cara pemprosesan ekstrak
milk thistler tersebut, serta perusahaan yang telah memiliki standarisasi yang
bagus dalam pemprosesan dan juga memperhatikan dosis yang telah dianjurkan.
Kegunaan milk thistle yang telah diujicobakan pada manusia
dan atau binatang. Keamanan dan efektivitasnya tidak selalu sama untuk setiap
orang. Pada beberapa kasus yang serius harus dievaluasi oleh tim kesehatan yang
memenuhi kualifikasi.
Bila, anda memiliki sel yang terkena radiasi ultraviolet,
anda pasti memiliki keinginan untuk mengobati atau menghilangkannya agar tidak
terjadi kanker. Dalam sebuah penelitian ternyata silibium dapat mengobati serta menghilangkan resiko
kanker kulit.
Penelitian pertama berfokus pada sel kulit manusia yang
terkena radiasi sinar ultraviolet. Kemudian sejumlah peneliti mengobati
sejumlah sel yang terkena paparan radiasi ultraviolet dengan menggunakan
silibium. Dan ternyata berhasil.
Menurut salah seorang peneliti dari Amerika mengungkapkan
bahwa, milk thistle memiliki manfaat dapat memberikan perlindungan pada hati
anak-anak yang akan menerima pengobatan kanker dengan metode kemoterapi.
Penelitian tersebut juga telah meliputi seluruh aspek
penggunaan milk thistle dalam mengobati penyakit kanker, serta dalam melawan penyakit lain seperti hepatitis
C, diabetes, bahkan HIV. Dan berkat kemampuannya yang luar biasa, milk thistle
dinobatkan sebagai salah satu tumbuhan super antikanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar