Bagaimana tidak, serangan jantung dapat merenggut nyawa seseorang dengan tiba-tiba dan tak terduga. Individu yang terlihat sehat-sehat saja karena tidak ada keluhan tentang gejala penyakit apapun, dapat saja meninggal secara mendadak akibat dari serangan jantung.
Bahkan ada kabar berita tentang seorang pemain sepak bola dalam sebuah club yang ada di Italia, meninggal dunia di lapangan pada saat pertandingan masih berlangsung. Tim dokter menyatakan bahwa penyebab kematian pemain sepak bola itu adalah karena serangan jantung.
Maka dari itu, kita patut untuk selalu waspada terhadap adanya serangan mendadak yang sangat mematikan yang disebabkan oleh serangan jantung. Sebenarnya, penyakit jantung juga memiliki banyak gejala yang dapat kita kenali serta dianalisis oleh orang awam sekalipun, asalkan orang tersebut telah mengetahui informasi tentang penyakit ini sejak awal.
Yang terpenting untuk diketahui adalah penyakit jantung tidak identik dengan rasa nyeri pada bagian dada. Orang yang mengeluhkan rasa nyeri di bagian dada dapat dikatakan telah menderita penyakit jantung, sebab bisa saja orang itu mengidap penyakit lain, misalnya pneumothorax, asma atau yang lainnya.
Seorang ahli penyakit jantung mengatakan bahwa, sebenarnya ada lebih dari 1/3 pasien penyakit jantung tidak mengeluhkan tentang adanya rasa nyeri pada bagian dada. Namun, gejalanya sudah dapat dirasakan jauh sebelumnya, yaitu ketika merasakan nyeri pada dada yang timbul selama 5 hingga 10 menit. Lalu bagaimana cara membedakan nyeri dada yang dirasakan tersebut karena akibat dari penyakit jantung atau gangguan penyakit lain?
Dibawah ini adalah gejala-gejala yang sangat khas yang muncul pada orang-orang yang mengalami serangan jantung, yaitu:
- Dada terasa sesak serta berat sekali sehingga mengalami kesulitan dalam bernafas.
- Berkeringat, perut terasa mual. Serta timbul rasa cemas.
- Rasa sakit yang merambat.
- Jantung berdegup kencang bahkan lebih cepat dari biasanya.
Jika anda merasakan beberapa gejala seperti diatas, segera temui dokter untuk mendapatkan pertolongan secara dini. Anda perlu mengetahui bahwa otot-otot jantung akan mengalami kerusakan yang permanen setelah terjadi serangan jantung.
Maka, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, sedera mencari bantuan bila anda mengalami gejala-gejala serangan jantung. Nyeri dada juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain selain serangan jantung.
Berikut ini adalah nyeri dada yang tidak termasuk serangan jantung:
- Nyeri dada saat batuk.
- Nyeri pada bagian rusuk.
- Nyeri otot atau pada tulang dada.
- Patah pada tulang rusuk.
- Pneumothorax
- Darah beku pada organ paru-paru
- Penyakit pada tulang belakang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar