Rasa haus merupakan sebuah sinyal bahwa tubuh kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan sehingga kita dapat memenuhi kebutuhan cairan bagi tubuh kita dengan cara
minum.
Namun dibalik itu semua, minum merupakan hal yang perlu dilakukan meskipun tubuh kita belum merasa haus atau kurang cairan.
Dr. Stavros Kavouras, seorang pakar fisiologi dari Universitas Arkansas mengatakan bahwa, haus merupakan suatu pertanda awal bahwa tubuh mengalami kurang cairan. Rasa haus muncul ketika tubuh kita mengeluarkan 1 sampai 3% dari berat badan karena turunnya kadar cairan dalam tubuh.
Dehidrasi dalam tingkat ringan dapat menyebabkan kurangnya konsentrasi pada seseorang. Jadi, jangan tunggu sampai tubuh mengalami dehidrasi hanya untuk minum.
Air, merupakan suatu kebutuhan nutrisi makro yang sangat dibutuhkan dalam jumlah besar.
Orang dewasa membutuhkan 2 sampai 2,5 liter air per hari.
Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh, dapat dipenuhi dengan cara minum air maupun mengkonsumsi makanan yang mengandung air, contohnya buah dan sayuran segar.
Umumnya dengan cara minum air kita dapat mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh sebanyak 1,5 sampai 1,8 liter air dan sisanya bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi buah dan sayur untuk mendapatkan 500 sampai 800 ml air.
Untuk mencapai jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh kita, kita perlu minum air setiap 1 jam. Setiap kita mengeluarkan keringat maupun air seni, sebaiknya harus mengganti cairan tubuh yang hilang tadi sesegera mungkin dengan minum air.
Kebutuhan akan air dapat kita penuhi juga dari minuman lain seperti susu, teh, jus buah maupun minuman yang lain.
Namun, minuman-minuman tersebut dapat memberikan efek yang tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak karena bisa saja mengandung
gula.
Minuman yang manis sejatinya dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan cepat.
Namun, gula yang terkandung dalam minuman manis dapat meningkatkan jumlah gula darah dalam tubuh kita.
Konsumsi gula yang berlebihan ikut berperan dalam meningkatkan berbangai masalah kesehatan lainnya, seperti
penyakit jantung maupun
diabetes.
Karena, gula bersifat meracuni tubuh serta mempercepat penuaan sel-sel yang ada di dalam tubuh. Maka dari itu, sebaiknya batasi konsumsi gula harian anda tidak lebih dari 2,5 sendok makan setiap hari.
Minum air putih sering dianggap mampu menggagalkan usaha untuk menurunkan berat badan atau diet seseorang. Padahal, kurang minum air putih justru dapat menyebabkan tubuh menyimpan berbagai lemak yang nantinya mengakibatkan berat badan menjadi naik.
Organ hati dalam tubuh kita berfungsi untuk mengubah lemak menjadi bahan bakar. Dan tanpa adanya air dalam jumlah yang cukup, organ ginjal tidak bisa untuk bekerja secara optimal.
Hal seperti ini akan mengakibatkan organ hati bekerja lebih keras untuk membantu
ginjal bekerja lebih optimal. Jika hal seperti ini terjadi secara terus menerus, lama kelamaan
organ hati akan mengalami kerusakan dan tidak dapat berfungsi dengan sempurna.
Bila organ hati tidak dapat berfungsi dengan baik, maka beberapa lemak tidak dapat dirubah menjadi bahan bakar. Hal inilah yang menyebabkan berat badan justru menjadi semakin bertambah.
Minum air putih sebanyak 2 sampai 2,5 liter per hari memungkinkan organ hati bekerja dengan baik dalam membakar lemak serta mengubah lemak menjadi bahan bakar dengan lebih baik.
Tubuh manusia mengandung lebih dari 60% air. Ketika tubuh kita mendapatkan air dalam jumlah yang cukup, maka tubuh kita akan menyimpan semua air ke dalam sel-sel tubuh dan sisanya dikeluarkan menjadi air seni.
Dengan minum air dalam jumlah yang cukup, dapat menurunkan rasa lapar seseorang. Jadi, dengan cara minum beberapa gelas air sebelum makan, akan mencegah kita makan dalam jumlah yang lebih banyak yang nantinya menyebabkan berat badan bertambah sehingga kita terhindar dari bahaya
obesitas.
Orang yang mengalami obesitas disarankan untuk minum air minimal 8 gelas air putih setiap harinya. Selain itu, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa minum air putih dingin atau air es justru dapat membakar kalori lebih banyak.
Sejumlah kalori akan dikeluarkan oleh tubuh untuk merubah air dingin tersebut menjadi hangat kembali dalam tubuh kita.
Bila anda masih belum terbiasa minum air putih dalam jumlah yang banyak, anda bisa minum dalam jumlah sedikit namun lebih sering. Pada awalnya tubuh memang terasa tidak nyaman serta menyebabkan anda menjadi sering buang air kecil.
Hal ini hanyalah sebuah proses adaptasi. Ketika tubuh sudah mulai terbiasa dengan banyaknya asupan air putih ke dalam tubuh, maka efek seperti sering buang air terlalu sering menjadi berkurang. Justru dengan cara sering buang air maka kita dapat menjaga organ ginjal.
Ada banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dari mengkonsumsi air putih, meliputi:
- Mencegah penyakit jantung
Dengan cara minum air putih lebih dari 5 gelas setiap hari, maka dapat menurunkan resiko mengalami penyakit jantung sebanyak 41% sehingga kita terhindar dari penyakit jantung
Migrain atau sakit kepala sebelah merupakan suatu pertanda bahwa organ otak membutuhkan pasokan orsigen dan cairan dalam jumlah yang cukup. Dengan cara minum air putih sebanyak 7 gelas dalam sehari secara rutin akan dapat menurunkan kemungkinan mengalami migrain. Selain itu, ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa rasa sakit akibat migrain menjadi berkurang dalam waktu 21 jam bila orang yang sering mengalami migrain mau minum air putih sebanyak 1,5 liter air.
Organ otak membutuhkan oksigen untuk dapat bekerja dengan baik. Dengan cara minum air putih, maka kebutuhan oksigen pada organ otak dapat terpenuhi. Dengan cara minum air sebanyak 8 sampai 10 gelas air setiap hari, akan dapat meningkatkan daya pikir, konsentrasi dan daya ingat sebanyak 30%.
Tanda-tanda terjadinya
penuaan dini adalah dengan adanya kulit yang kering. Tingkat elastisitas kulit menjadi berkurang. Air dapat melembabkan kulit dan membuat kulit tampak segar sehingga terbebas dari kulit kering. Minum air sebanyak 8 gelas setiap hari maka kulit kita menjadi tampak segar serta menjadi tampak awet muda.